Translate

Jumat, 13 Februari 2015

Berawal Dari Yang Kita Sukai

Ada seorang anak muda yang sangat menyukai sepakbola hingga ia belajar bagaimana menjadi pemain sepakbola. Sayangnya, anak muda ini sangat kikuk, dan pelatihnya serta teman-teman lainnya selalu berkata bahwa dia tidak punya kemampuan untuk membuat menjadi pemain sepakbola, dan bahwa dia tidak akan pernah berhasil.

Meski demikian, anak muda ini tetap bisa menikmati sehingga ia tak henti-hentinya melatih diri agar berkembang. Walau sudah bekerja keras, mereka akan selalu menemukan kesalahan pada permainan anak muda ini, dan akhirnya mereka pun mengeluarkan si anak muda dari club itu.

Tapi anak muda itu tidak menyerah begitu saja. Ia memutuskan sejak saat itu akan menghabiskan seluruh waktunya untuk berlatih sepakbola
. Dan setiap kali menemukan kekurangan pada permainannya, ia akan memperbaiki dan memulai lagi dari awal. Tahun demi tahun pun berlalu, dan dengan setiap percobaan baru, permainannya menjadi sedikit lebih baik. Kini, permainannya jauh lebih baik dari teman-temannya. Meski begitu, si anak muda ini tetap melakukan perbaikan, mencari “kesempurnaan”. Hidup seperti itu membuat anak muda ini kurang mampu mampu mencari nafkah, dan banyak orang menertawakan kondisinya yang miskin.

Ketika usianya sudah dewasa, permainannya sangatlah indah. Begitu bagusnya hingga suatu hari setelah berpuluh-puluh tahun berlatih, ia masuk salah satu club, dan berkata, “Saya tidak melihat ada yang kurang. Kali ini hasilnya sempurna.” Dan, untuk pertama kalinya dari sekian tahun lamanya, ia masuk tim inti, ia mendapat trofi pertamanya. Ia benar-benar merasa puas dan bahagia.

dia berkata "itu kebahagiaan yang jauh lebih besar daripada yang didapat pemain lainnya".

Membangun sukses kita dari hal-hal yang kita sukai. Dengan ketekunan & semangat tinggi, serta terus berusaha memperbaiki, maka apapun yang dikerjakan akan membuat waktu dan talenta kita lebih bernilai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar