.jpg)
Perjalanan Lionel Messi dalam meniti karier di dunia sepak bola ternyata tidak mudah. Bahkan megabintang Barcelona itu sampai harus mengorbankan beberapa hal demi bisa menjadi pemain fenomenal seperti sekarang.
Kiprah Messi bersama Barca memang tak perlu diragukan lagi. Sejak merumput di sana pada tahun 2004, ia telah mempersembahkan lima gelar La Liga, tiga trofi Liga Champion, dan satu Copa del Rey. Untuk penghargaan pribadi, striker asal Argentina itu telah tiga kali berturut-turut meraih titel Ballon d'Or atau pemain terbaik (2009, 2010, 2011).
Namun, sebelum mencicipi prestasi tertinggi, Messi harus mengorbankan keluarga dan kehidupan masa kecilnya.
"Saya selalu ingin bermain secara profesional. Untuk melakukan itu, saya harus membuat banyak sekali pengorbanan," ungkap pemain berusia 24 tahun tersebut seperti dilansir The Sun.
"Saya membuat pengorbanan dengan meninggalkan Argentina, meninggalkan keluarga saya untuk memulai hidup baru, mengubah teman-teman, orang-orang, semuanya. Akan tetapi, semua yang saya lakukan adalah untuk sepak bola, untuk mencapai mimpi saya."
"Ketika masih kecil, teman-teman mengajak saya pergi ke luar tapi saya tetap tinggal di rumah karena harus berlatih keesokan harinya. Tidak ada yang berubah setelah saya muda. Teman-teman keluar bersenang-senang dan saya tetap tinggal di rumah. Itulah sebabnya saya tidak pernah berpesta atau melakukan banyak hal lain," sambungnya.
Messi kembali membuat rekor tatkala Blaugrana menghadapi Sevilla di Ramon Sanchez Pijzuan, Minggu (18/3) dini hari WIB. Berkat satu gol yang disarangkannya ke gawang Andres Palop, ia menjadi pemain termuda yang mencetak 150 gol di Spanyol.
"Saya selalu mencoba melakukan yang terbaik. Pertama untuk tim, untuk diri sendiri, untuk fan, dan untuk meraih kemenangan. Apa pun yang terjadi, saya selalu ingin menang," tuntas Messi.
Kiprah Messi bersama Barca memang tak perlu diragukan lagi. Sejak merumput di sana pada tahun 2004, ia telah mempersembahkan lima gelar La Liga, tiga trofi Liga Champion, dan satu Copa del Rey. Untuk penghargaan pribadi, striker asal Argentina itu telah tiga kali berturut-turut meraih titel Ballon d'Or atau pemain terbaik (2009, 2010, 2011).
Namun, sebelum mencicipi prestasi tertinggi, Messi harus mengorbankan keluarga dan kehidupan masa kecilnya.
"Saya selalu ingin bermain secara profesional. Untuk melakukan itu, saya harus membuat banyak sekali pengorbanan," ungkap pemain berusia 24 tahun tersebut seperti dilansir The Sun.
"Saya membuat pengorbanan dengan meninggalkan Argentina, meninggalkan keluarga saya untuk memulai hidup baru, mengubah teman-teman, orang-orang, semuanya. Akan tetapi, semua yang saya lakukan adalah untuk sepak bola, untuk mencapai mimpi saya."
"Ketika masih kecil, teman-teman mengajak saya pergi ke luar tapi saya tetap tinggal di rumah karena harus berlatih keesokan harinya. Tidak ada yang berubah setelah saya muda. Teman-teman keluar bersenang-senang dan saya tetap tinggal di rumah. Itulah sebabnya saya tidak pernah berpesta atau melakukan banyak hal lain," sambungnya.
Messi kembali membuat rekor tatkala Blaugrana menghadapi Sevilla di Ramon Sanchez Pijzuan, Minggu (18/3) dini hari WIB. Berkat satu gol yang disarangkannya ke gawang Andres Palop, ia menjadi pemain termuda yang mencetak 150 gol di Spanyol.
"Saya selalu mencoba melakukan yang terbaik. Pertama untuk tim, untuk diri sendiri, untuk fan, dan untuk meraih kemenangan. Apa pun yang terjadi, saya selalu ingin menang," tuntas Messi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar